Sejarah dari kata pembantu rumah tangga (prt) atau asisten rumah tangga (art) / pekerja rumah tangga atau biasa orang menyebutnya dengan singkatan PRT adalah seseorang ahli dalam bidangnya terutama di bidang pekerjaan rumah
yang biasa bekerja di lingkup rumah tangga atau rumah majikannya. Ketika dulu masih di jaman penjajahan belanda orang menyebut pembantu rumah tangga PRT dengan panggilan babu atau jongos yang sekarang dipakai sebagai istilah berkonotasi negatif untuk pekerjaan tersebut.
Dengan arti kata yang mengandung unsur negatif sangat merendahkan, pekerja rendahan, dengan gaji rendahan atau bahkan tidak dibayar sekalipun kata babu atau jongos mulai di gantikan atau dihilangkan dengan kata pembantu rumah tangga atau pekerja rumah tangga PRT . Dengan berjalannya waktu seorang pembantu berkembang ke beberapa bidang bukan hanya pembantu rumah tangga (prt) atau asisten rumah tangga (art) tetapi kebidang yang lain semisal dibidang akademisi seperti perguruan tinggi yang ada di kata pembantu rektor pembantu dekan, bidang penerbitan ada di kata pembantu editor, dan di bidang militer ada di dalam kata pembantu letnan satu atau pembantu letnan dua.
Sekarang ini seorang pembantu rumah tangga (prt) atau asisten rumah tangga (art) sudah memiliki pengetahuan atau ilmu tentang pekerjaannya tersebut, dan bahkan sudah banyak lembaga atau yayasan yang berkecimpung dibidang ini seperti LPK Cinta Keluarga.
LPK Cinta Keluarga memberikan pendidikan, pelatihan dan sertifikasi bagi para calon pembantu rumah tangga atau pekerja rumah tangga (PRT) tanpa dipungut biaya, dan sekaligus menyalurkan atau mencarikan pembantu rumah tangga tersebut kepada yang membutuhkan tenaga mereka. Dan alasan klasik orang yang membutuhkan tenaga kerja mereka diantaranya karena masalah waktu atau kesibukan diluar rumah.
Silahkan buat yang membutuhkan pembantu rumah tangga PRT / pekerja rumah tangga bisa menghubungi kantor perwakilan LPK Cinta Keluarga. Kelebihannya adalah LPK Cinta Keluarga sudah berdiri sejak tahun 2006 dan mengantongi ijin dari disnakertrans, Tenaga Kerja yang kami salurkan sudah melalui tahapan pendidikan, pelatihan, sertifikasi dan cek medis dari dinas terkait.
yang biasa bekerja di lingkup rumah tangga atau rumah majikannya. Ketika dulu masih di jaman penjajahan belanda orang menyebut pembantu rumah tangga PRT dengan panggilan babu atau jongos yang sekarang dipakai sebagai istilah berkonotasi negatif untuk pekerjaan tersebut.
Dengan arti kata yang mengandung unsur negatif sangat merendahkan, pekerja rendahan, dengan gaji rendahan atau bahkan tidak dibayar sekalipun kata babu atau jongos mulai di gantikan atau dihilangkan dengan kata pembantu rumah tangga atau pekerja rumah tangga PRT . Dengan berjalannya waktu seorang pembantu berkembang ke beberapa bidang bukan hanya pembantu rumah tangga (prt) atau asisten rumah tangga (art) tetapi kebidang yang lain semisal dibidang akademisi seperti perguruan tinggi yang ada di kata pembantu rektor pembantu dekan, bidang penerbitan ada di kata pembantu editor, dan di bidang militer ada di dalam kata pembantu letnan satu atau pembantu letnan dua.
Dalam beberapa tahun ini penyebutan pembantu rumah tangga PRT / pekerja rumah tangga sudah mulai dianggap lebih baik dan menghargai seseorang.
Sekarang ini seorang pembantu rumah tangga (prt) atau asisten rumah tangga (art) sudah memiliki pengetahuan atau ilmu tentang pekerjaannya tersebut, dan bahkan sudah banyak lembaga atau yayasan yang berkecimpung dibidang ini seperti LPK Cinta Keluarga.
LPK Cinta Keluarga sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan keterampilan serta penyaluran pembantu rumah tangga PRT.
LPK Cinta Keluarga memberikan pendidikan, pelatihan dan sertifikasi bagi para calon pembantu rumah tangga atau pekerja rumah tangga (PRT) tanpa dipungut biaya, dan sekaligus menyalurkan atau mencarikan pembantu rumah tangga tersebut kepada yang membutuhkan tenaga mereka. Dan alasan klasik orang yang membutuhkan tenaga kerja mereka diantaranya karena masalah waktu atau kesibukan diluar rumah.
Silahkan buat yang membutuhkan pembantu rumah tangga PRT / pekerja rumah tangga bisa menghubungi kantor perwakilan LPK Cinta Keluarga. Kelebihannya adalah LPK Cinta Keluarga sudah berdiri sejak tahun 2006 dan mengantongi ijin dari disnakertrans, Tenaga Kerja yang kami salurkan sudah melalui tahapan pendidikan, pelatihan, sertifikasi dan cek medis dari dinas terkait.